Hadapi Resesi 2023, Maharum Group Targetkan 51.000 Lapangan Pekerjaan

Dilansir dari situs Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Kementerian Keuangan RI, Bank Dunia memprediksi kemungkinan terjadinya resesi ekonomi global pada 2023 mendatang. Proyeksi tersebut terasa kian nyata melalui beberapa indikasi yang sudah mulai terjadi, salah satunya kenaikan suku bunga acuan secara agresif yang dilakukan bank sentral berbagai negara dalam upaya meredam laju inflasi.

Meski demikian, Indonesia memiliki potensi basis ekonomi nasional yang kuat berkat jumlah UMKM, terutama usaha mikro yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar. Menurut data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) tahun 2018, jumlah pelaku UMKM sebanyak 64,2 juta dan UMKM Indonesia berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja hingga sekitar 89%. Dapat disimpulkan, UMKM akan menjadi penggerak roda perekonomian yang relatif tangguh dan mampu bertahan kuat di masa kritis.

Setelah sukses memberikan kontribusi pergerakan ekonomi lebih dari Rp2,8 triliun melalui merek bibit parfum andalan Indonesia Macbrame, Grup Maharum kembali membuat gebrakan baru dengan meluncurkan tiga merek baru, guna memenuhi kebutuhan terkini para penikmat dan pengusaha wewangian Indonesia.

Dengan komitmen untuk membangun ekonomi Indonesia bersama para pengusaha parfum, perusahaan bibit parfum asal Indonesia Maharum Group memperkenalkan tiga merek teranyar, yaitu Florentine, Al Tahaani, dan X-Ultimate Fragrance. Ketiganya diklaim memiliki keunggulan yang berbeda, sesuai dengan kebutuhan para pengusaha parfum di Tanah Air.

“Florentine merupakan bibit parfum premium Italia dengan karakter aroma mewah yang siap dipasarkan. Diracik oleh perfumer tingkat dunia, Floretine hadir dengan karakter aroma yang memberi kesan berkelas dan memiliki harga bersaing di kelasnya dalam kemasan 250gram hingga 1kg,” ujar CEO Maharum Group Hary Wirawan dalam siaran pers di Jakarta (30/01/2023).

Sedangkan Al Tahaani, merek bibit parfum dengan aroma khas Timur Tengah, dikembangkan secara khusus untuk menghasilkan aroma berkualitas dari bahan baku premium pilihan.

Gebrakan Maharum tidak hanya sampai di situ. Pertama di Indonesia, Maharum merilis merek X-Ultimate yang merupakan bibit parfum paling berkonsentrat. Dengan kekuatan konsentrasi bibit parfum tiga kali lipat dari bibit parfum umumnya, X-Ultimate Fragrance diciptakan dan disempurnakan oleh perfumer global dengan sentuhan teknologi modern, sehingga aroma yang dihasilkan memiliki karakter unik. Ketiga merek baru tersebut diyakini akan melengkapi kebutuhan wewangian di Indonesia, sehingga menjadikan Marahum Group sebagai pemasok parfum terlengkap dan paling inovatif di Indonesia. Macbrame sendiri sudah beredar di pasaran sejak tahun 2015 dan kini menjadi andalan pengusaha ritel wewangian Indonesia. Macbrame dikembangkan oleh para perfumer kelas dunia dengan karakter yang menonjol. Bibit parfum tersebut hadir dalam kemasan produk 500 gr hingga 25 kg, dan dibanderol dengan harga terjangkau. Hary optimistis keempat merek parfum andalan Maharum Group akan diterima masyarakat dan akan memberikan keuntungan lebih bagi para pengusaha parfum di Indonesia. “Industri parfum dan perawatan tubuh berkembang pesat di Indonesia dari tahun ke tahun. Industri ini sangatlah berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dan menciptakan lapangan kerja dalam jumlah yang besar,” ujar Hary.Itulah sebabnya, Maharum Group berusaha untuk memenuhi kebutuhan bibit parfum. Guna memudahkan para pengusaha untuk mengakses produk-produk bibit parfum, Maharum Group meluncurkan Komunitas Maharum dengan berbagai manfaat. Selain dapat mendapatkan informasi terbaru, dengan bergabung ke komunitas, para pengguna dapat mendapatkan penawaran sebagai mitra dengan harga terbaik.
Artikel ini juga ditayangkan di : Swa.co.id